Cara Install Plugin WordPress Di Localhost Menggunakan WAMPServer – Bosan dengan website yang lemot? Mau coba fitur baru di WordPress tanpa takut merusak website asli? Tenang, kamu bisa kok, belajar instal plugin WordPress di localhost dengan WAMPServer! WAMPServer, si jagoan server lokal yang gampang banget dipake, bisa bantu kamu membangun website WordPress di komputer sendiri.
Bayangin, kamu bisa bereksperimen dengan plugin baru, ngotak-ngatik desain website, dan belajar coding WordPress tanpa khawatir website kamu yang asli kena gangguan. Yuk, ikuti panduan lengkapnya, dijamin gampang!
Pertama, kamu perlu install WAMPServer di komputer. WAMPServer terdiri dari Apache (server web), MySQL (database), dan PHP (bahasa pemrograman). Setelah terinstal, kamu bisa akses WAMPServer lewat browser dan mulai bikin database baru untuk WordPress. Setelah database siap, kamu bisa download dan ekstrak file WordPress.
Nah, setelah kamu berhasil install plugin WordPress di localhost menggunakan WAMPServer, saatnya untuk memaksimalkan SEO website kamu. Ada banyak plugin SEO yang bisa kamu gunakan, dan salah satu sumber rekomendasi yang bisa kamu cek adalah 10 Plugin WordPress SEO Terbaik untuk Tingkatkan Rangking Website.
Setelah kamu menemukan plugin yang tepat, kamu bisa install dan konfigurasi plugin tersebut di localhost, seperti halnya cara kamu install plugin WordPress lainnya.
Nah, tinggal ikuti langkah-langkah instalasi di browser, dan website WordPress lokal kamu siap digunakan!
Cara Install Plugin WordPress Di Localhost Menggunakan WAMPServer
Buat kamu yang ingin belajar ngembangin website dengan WordPress, nginstal WordPress di localhost adalah langkah awal yang penting. Dengan begitu, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai fitur dan plugin tanpa harus langsung publish ke server online. Nah, buat kamu yang masih bingung cara install WordPress di localhost, tenang, artikel ini akan memandu kamu step-by-step menggunakan WAMPServer.
Persiapan Lingkungan, Cara Install Plugin WordPress Di Localhost Menggunakan WAMPServer
Sebelum mulai install WordPress, kita perlu siapkan lingkungannya dulu. WAMPServer adalah paket software yang berisi komponen-komponen penting untuk menjalankan website berbasis PHP dan MySQL di komputer kamu. Jadi, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menginstall WAMPServer.
Nah, setelah kamu sukses install plugin WordPress di localhost pakai WAMPServer, saatnya cari tahu apa aja sih jenis plugin yang bisa kamu tambahin buat nge-boost website kamu? Pengertian, Jenis dan Fungsi Plugin WordPress yang Tepat bisa kamu pelajari di sini.
Dengan memilih plugin yang tepat, kamu bisa nambahin fitur-fitur keren di website kamu, mulai dari SEO, keamanan, sampai analisis website. Intinya, plugin ini kayak perlengkapan tambahan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan website kamu. Jadi, sebelum kamu install plugin, pastikan kamu udah tahu dulu fungsinya ya, biar website kamu makin ciamik!
Langkah-langkah Menginstall WAMPServer
- Download WAMPServer dari website resminya: https://www.wampserver.com/en/ .
- Jalankan file installer WAMPServer dan ikuti instruksi yang muncul di layar. Pastikan kamu memilih lokasi instalasi yang mudah diakses.
- Setelah instalasi selesai, WAMPServer akan otomatis menjalankan icon tray di pojok kanan bawah layar. Icon ini akan menunjukkan status WAMPServer, apakah sedang aktif atau tidak.
Komponen WAMPServer
| Komponen | Versi Rekomendasi | Fungsi |
|---|---|---|
| Apache | Terbaru | Server web yang berfungsi untuk memproses dan menampilkan halaman website. |
| MySQL | Terbaru | Database server yang digunakan untuk menyimpan data website, seperti postingan, komentar, dan informasi pengguna. |
| PHP | Terbaru | Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun website dinamis. |
| phpMyAdmin | Terbaru | Tools untuk mengelola database MySQL secara visual. |
Konfigurasi WAMPServer
- Klik kanan icon tray WAMPServer dan pilih “Apache” > “httpd.conf”.
- Cari baris “Listen 80” dan ubah menjadi “Listen 8080”.
- Simpan file httpd.conf dan restart WAMPServer.
- Sekarang kamu bisa mengakses WAMPServer melalui browser dengan mengetikkan alamat “http://localhost:8080”.
Menginstal WordPress di Localhost
Setelah WAMPServer siap, sekarang kita bisa install WordPress. WordPress adalah software open source yang memungkinkan kamu membuat website dengan mudah. Kamu bisa download WordPress secara gratis di website resminya.
Langkah-langkah Mengunduh dan Mengekstrak File WordPress
- Download file WordPress dari website resminya: https://wordpress.org/download/ .
- Ekstrak file WordPress ke direktori “www” di folder instalasi WAMPServer. Biasanya folder ini terletak di “C:\wamp64\www”.
Membuat Database Baru untuk WordPress di phpMyAdmin
- Buka phpMyAdmin dengan mengetikkan alamat “http://localhost:8080/phpmyadmin” di browser.
- Klik tombol “New” untuk membuat database baru.
- Berikan nama database baru, misalnya “wordpress”.
- Klik tombol “Create” untuk membuat database.
Langkah-langkah Menginstal WordPress melalui Browser
| Langkah | Detail |
|---|---|
| 1. Akses File wp-config.php | Buka browser dan akses alamat “http://localhost:8080/wordpress”. |
| 2. Isi Data Database | Pada halaman instalasi, isi data database yang telah kamu buat di phpMyAdmin, seperti nama database, username, password, dan hostname. |
| 3. Selesaikan Proses Instalasi | Klik tombol “Install WordPress” dan ikuti instruksi yang muncul di layar. Kamu akan diminta untuk membuat username, password, dan email admin. |
Menginstal Plugin WordPress
Plugin WordPress adalah tambahan yang bisa memperkaya fitur dan fungsionalitas website kamu. Kamu bisa menemukan berbagai plugin di website WordPress.org.
Nah, setelah kamu berhasil menginstal plugin WordPress di localhost menggunakan WAMPServer, saatnya untuk memilih plugin yang tepat untuk toko online kamu. Ada banyak pilihan, tapi kalau kamu mau yang top-tier, langsung aja cek 10 Plugin WordPress untuk Toko Online Terbaik di Tahun ini.
Setelah menemukan plugin impian, kamu bisa menginstalnya di localhost dengan mudah, seperti yang kamu pelajari sebelumnya.
Akses Direktori Plugin WordPress melalui WAMPServer
Untuk mengakses direktori plugin WordPress, buka folder instalasi WAMPServer dan masuk ke direktori “www/wordpress/wp-content/plugins”.
Nah, setelah kamu berhasil install WordPress di localhost menggunakan WAMPServer, saatnya memilih tema dan plugin yang tepat untuk website kamu. GeneratePress dan GenerateBlocks adalah pilihan yang populer, dan mungkin kamu bertanya-tanya, “Apa perbedaan GeneratePress premium dan GenerateBlocks pro?” Klik di sini untuk mengetahui perbedaannya.
Setelah menemukan kombinasi yang pas, kamu bisa langsung install plugin-plugin tersebut melalui dashboard WordPress kamu.
Langkah-langkah Mengunduh dan Menginstal Plugin WordPress
1. Kunjungi website WordPress.org dan cari plugin yang kamu inginkan. 2. Download file plugin dan ekstrak file tersebut. 3. Pindahkan folder plugin yang telah diekstrak ke direktori “wp-content/plugins” di folder instalasi WordPress.
Cara Mengaktifkan Plugin WordPress
Setelah plugin terinstall, kamu perlu mengaktifkannya agar plugin tersebut bisa berfungsi. Kamu bisa mengaktifkan plugin melalui dashboard WordPress.
- Login ke dashboard WordPress.
- Pilih menu “Plugins” > “Installed Plugins”.
- Cari plugin yang ingin kamu aktifkan dan klik tombol “Activate” di bawah plugin tersebut.
Akhir Kata
Sekarang kamu udah punya website WordPress lokal yang siap di-utak-atik. Kamu bisa bebas install plugin baru, eksperimen dengan desain, dan belajar coding tanpa khawatir website asli kamu kena gangguan. Ingat, WAMPServer ini seperti sandbox untuk kamu belajar dan bereksperimen dengan WordPress.
Jadi, jangan takut buat mencoba hal baru, dan selamat membangun website WordPress keren!
